Sedikit Info Seputar
Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Gudang BBM Modifikasi Terbaru, kali ini akan membahas artikel dengan judul Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya, kami selaku Team Gudang BBM Modifikasi Terbaru telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Gudang BBM Modifikasi Terbaru. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita Terbaru,
Artikel Nasional, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya
Terbaru
link: Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya
Berbagi Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya Terbaru dan Terlengkap 2017
Kepolisian Malaysia mengatakan 139 kuburan ditemukan di dekat 28 kamp yang ditinggalkan di dekat perbatasan Thailand.
Lebih dari 3.500 migran Bangladesh dan Rohingya Myanmar tiba di wilayah Thailand, Malaysia, dan Indonesia dalam beberapa pekan baru-baru ini.
Uskup Afrika Selatan dan peraih Nobel Perdamaian, Desmond Tutu, menyerukan pemberian bantuan internasional untuk Myanmar, yang terkait dengan nasib minoritas muslim Rohingya yang berbondong-bondong melarikan diri dari negeri itu.
"Kita punya tanggung jawab... untuk mengambil sikap bersama, mengumpulkan dana bagi pembangunan Myanmar untuk restorasi kewarganegaraan, kebangsaan, dan hak-hak dasar bagi Rohingya," katanya dalam konferensi di Oslo.
Pemerintah Myanmar memandang etnis Rohingya, yang berjumlah 1,3 juta jiwa, sebagai imigran ilegal dari Bangladesh, negara tetangganya, yang menolak mereka sebagai warga negaranya.
Kaum nasionalis pemeluk agama Buddha berencana menggelar pawai pada Rabu, 27 Mei 2015, di Yangon, Myanmar, untuk memprotes tekanan internasional yang menyediakan bantuan bagi migran itu.
Nasib mereka, yang memutuskan melarikan diri dari Myanmar, menjadi fokus di salah satu kamp di bagian utara Malaysia pada Selasa, 26 Mei 2015. Para wartawan melihat personel kepolisian menggali sebuah kuburan dan mengeluarkan satu jasad yang sudah dibalut kain kafan.
"Kami menemukan 37 makam (di satu kamp), tapi sejauh ini kami hanya menemukan satu jasad," ujar Muhammad Bahar Alias, seorang polisi.
Kamp di pegunungan itu tampak telah dibersihkan dari sebagian besar barang bukti yang mengindikasikan terjadinya suatu hal di sana, tapi di tanah tergeletak satu rahang bagian bawah dengan gigi-geligi.
Penemuan tempat-tempat serupa di Thailand pada awal Mei lalu mendorong polisi melancarkan penumpasan rantai penyelundupan manusia dari Bangladesh dan Myanmar yang menuju Thailand dan melintasi perbatasan darat menuju Malaysia.
Ratusan migran dalam keadaan lapar yang menumpang kapal-kapal masih terapung-apung di laut, walau Malaysia dan Indonesia baru-baru ini setuju mengizinkan kapal-kapal mendarat dengan selamat di negara mereka.
Kepolisian Malaysia mengatakan masih belum jelas berapa banyak mayat yang dikubur di hutan lebat yang berjarak beberapa meter dari Thailand itu.
Sebelum penemuan kuburan-kuburan itu, para pejabat pemerintah telah menolak pandangan bahwa tempat-tempat seperti itu ada di wilayah Malaysia.
ANTARA , tempo.co.id